Petani Rumput Laut Lamsel Kembali Bergeliat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Bibit yang diperoleh dari proses budidaya sendiri bisa juga dijual ke petani lain di wilayah pesisir Lampung Selatan,” ulasnya.

Budidaya rumput laut sebut Rendy Antoni ikut menopang perekonomian warga pesisir pantai. Sejak masa tanam hingga masa panen menyerap puluhan tenaga kerja. Usai masa panen, proses pengeringan hingga penjualan tetap membutuhkan sejumlah pekerja.

Herlis Pita Sari, salah satu pekerja perempuan menyebutkan, ia bertugas mengikat bibit rumput laut dan panen.

“Lumayan jadi sumber penghasilan, minimal untuk uang belanja dapur, daripada tidak ada kegiatan di rumah,” cetusnya.

Selain Herlis Pita Sari, sejumlah pekerja terlihat membantu proses penyiapan bibit. Usai bibit disiapkan dengan pengikatan, proses penyiapan jalur dilakukan sejumlah pekerja pria. Memanfaatkan perahu bibit yang telah diikat rumput laut dibentangkan dengan patok yang telah disiapkan.

Sebagian pembudidaya rumput laut di wilayah Ketapang diantaranya telah memiliki sertifikasi. Sertifikasi profesi pembudidaya rumput laut telah diuji oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada bulan Mei 2021 silam. Meski budidaya rumput laut masih dilakukan tradisional, mutu sistem budidaya, perawatan hingga pasca panen telah dilakukan sesuai standar.

Lihat juga...