23-8-1976, Presiden Soeharto Resmikan Industri Pesawat Terbang Nurtanio

“Kita mulai memiliki modal, yang dari tahun ke tahun semakin besar. Tetapi ada syarat yang harus kita kuasai, ialah teknologi, yang sampai saat ini masih tertinggal. Penguasaan teknologi ini harus kita kejar; lebih lebih karena kemajuan dan kesejahteraan kita di masa datang akan ditentukan oleh kemampuan kita dalam pengembangan industri besar-besaran yang memerlukan teknologi tadi,” terang Presiden.

Industri pesawat terbang yang diberi nama Nurtanio ini bermula dari sebuah bengkel kecil milik AURI yang kemudian menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio.

Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) telah berhasil merakit berbagai jenis pesawat terbang, baik yang bersayap tetap maupun yang berputar.

Sementara itu dalam laporannya kepada Presiden, Direktur Utama IPTN telah menguraikan tentang perkembangan industri yang dipimpinnya itu. Antara lain diungkapkannya bahwa sampai sekarang IPTN telah merakit berbagai jenis pesawat terbang seperti Casa-212 buatan Spanyol dah helikopter BO-105 dari Jerman Barat.

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 386. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.

Lihat juga...