Pengelola Ungkap Kiat Pengembangan Merapi Garden Samiran

Admin

Menurutnya sejak restrukturisasi pengurus pada tahun 2019, anak muda menjadi pengurus dan pengelola. Sementara mereka yang senior menjadi pengawas.

“Semuanya aktif dan kami berbagi peran,” kata Bayu Pramana saat berbagi kisah sukses dengan 14 desa binaan Yayasan Damandiri di Merapi Garden Samiran, Sabtu (16/7/2022).

Dalam acara tersebut, desa Samiran menjadi tuan rumah dari rangkaian acara Rapat Kerja Koperasi Desa Binaan Yayasan Damandiri.

Desa Samiran menjadi salah satu model percontohan bagi 14 desa binaan yayasan tersebut dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat desa.

Hadir dalam kunjungan lapangan di Merapi Garden itu, Sekretaris Yayasan Damandiri Firdaus dan Bendahara Siswanto Djojodisastro.

Bayu Pramana dalam kesempatan itu mengungkapkan, bahwa pihaknya selaku pengurus dan pengelola saling bersinergi.

Dan, untuk menjaga sinergitas itu pihaknya mengadakan pertemuan bulanan untuk membahas semua hal tentang upaya pengembangan dan hambatan.

Masing-masing unit berkoordinasi, dan setiap dua minggu sekali dilakukan evaluasi.

Evaluasi berlangsung pada minggu kedua dan akhir bulan, membahas target dan upaya pencapaiannya.

Pihaknya juga menjalin kerja sama dan bersinergi dengan pemerintah desa setempat.

“Sebab tanpa bersinergi dengan pemerintah desa, gerak kita akan terbatas,” kata Bayu Pramana.

Menurutnya sinergi dengan pemerintah desa juga dimungkinkan karena adanya tujuan yang sama, yaitu memajukan dan menyejahterakan warga desa.

Bayu Pramana mengatakan, bahwa kendala itu di manapun pasti ada. “Tinggal bagaimana kita mengelolanya,” katanya.

Dia mencontohkan, bahwa selama pandemi Covid-19 pihaknya terpaksa menutup total semua unit usaha koperasi.

Lihat juga...