Jejawu

CERPEN YUDITEHA

Wanggi menyampaikan kabar bahwa baru saja mereka telah berhasil mengalahkan Kademangan Galanggang. Bahkan Hindrawi sudah berjanji tidak akan mengusik lagi Kademangan Sukadana.

Luwika sangat gembira mendengarnya, tetapi kegembiraan itu dalam sekejap meredup saat mendengar kabar berita duka.

Jejawu, putra kesayangannya gugur dalam pertarungan itu. Rupanya Jejawu ikut dalam perang itu, bahkan dialah yang meminta kepada Wanggi dan anak buahnya untuk membantunya. ***

Yuditeha, menulis puisi dan cerita. Pendiri Komunitas Kamar Kata Karanganyar, Jawa Tengah.

Redaksi menerima cerpen. Tema bebas tidak SARA. Cerpen yang dikirim orisinal, hanya dikirim ke Cendana News, belum pernah tayang di media lain baik cetak, online atau buku. Kirim karya ke editorcendana@gmail.com. Karya yang akan ditayangkan dikonfirmasi terlebih dahulu. Jika lebih dari sebulan sejak pengiriman tak ada kabar, dipersilakan dikirim ke media lain.

Lihat juga...