Beton Melintang di Atas Jembatan Antilope Ganggu Aktivitas Pengguna Jalan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI, Cendana News – Video viral menyebutkan, Tol Becakayu Kalimalang, Bekasi, amblas, hindari dulu arah Kalimalang’. Faktanya, ternyata beton tersebut adalah box girder jalur kereta cepat di atas Jembatan Antilope, Jaticempaka, Pondok Gede.

Beton melintang di atas jembatan dengan ketinggiannya hanya 1,7 meter membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas di kedua arah.

Ketua Komisi II DPRD Bekasi, Arif Rahman Hakim mengaku miris melihat kontruksi berskala besar yang direalisasikan tanpa melihat dampak lingkungan.Pembangunan tersebut menyulitkan warga yang ingin melintas, bahkan membahayakan keselamatan.

“Saya minta kontraktor bikin saja plang pemberitahuan bertuliskan, ‘Jalan ini hanya untuk Balita’. Biar jelas seperti itu, karena kalau untuk kendaraan kan tidak mungkin,” ucap Arif saat dihubungi.

Arif menganggap wajar apabila masyarakat Bekasi geram dengan proyek yang dikerjakan asal-asalan. Mestinya, kontraktor memiliki perencanaan yang matang sebelum dilakukan pembangunan.

“Kalau dibangun seperti ini, sama saja tidak memikirkan lingkungan,” tandasnya.

Terlihat dalam video yang beredar terlihat sejumlah pekerja berada di lokasi tersebut dan ketika berdiri kepalanya hampir mengenai box girder.

Sejumlah motor masih bisa melintas di lokasi. Sementara tidak terlihat ada pengamanan polisi maupun Dishub di lokasi tersebut.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi menginformasikan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) yakni Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Jakarta-Bandung berimbas pada lalu lintas warga di Jembatan Antilope Pondok Gede. Hal ini meluruskan informasi adanya video warga tentang Tol Becakayu yang roboh.

Lihat juga...