Parkiran RSUD Cibitung Overload, FKMPB Minta Jadi Perhatian

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI — Terbatasnya lahan parkir di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tak jarang menjadi keluhan tersendiri bagi keluarga pasien saat mengantar atau menjenguk keluarganya yang dirawat. 

“Banyak keluarga pasien mengeluhkan minimnya area parkir di RSUD Cibitung ini. Mereka harus menunggu lama untuk mendapatkan tempat parkir. Harusnya ini menjadi perhatian melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” ungkap Eko Setiawan, Ketua FKMPB kepada Cendana News, Senin (22/11/2021).

Dikatakan, areal parkir harus memberi kenyamanan bagi pengunjung dan pasien. Kenyamanan dimaksud seperti kekhawatiran kendaraan tersenggol atau lebih tepatnya memberi rasa keamanan saat parkir. Hal lain terkait got di areal yang tidak terawat terbiarkan begitu saja.

“Masalah got di areal RSUD Bekasi itu juga harus menjadi perhatian. Karena setiap hujan selalu terjadi banjir di areal parkir,” sebut Eko, menyebut ketika akhir pekan areal parkir penuh karena besukan meningkat.

Menurut Eko, sudah seharusnya dengan jumlah pasien yang terus bertambah, maka fasilitas parkir di RSUD Cibitung ditambah. Karena dampaknya banyak yang parkir di luar area rumah sakit.

“Lokasi tidak sesuai dengan lahan, tidak memadai, saat areal parkir yang ada ada hanya di depan UGD. Padahal masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan atau dengan membuat basement,” jelasnya agar terlihat lebih profesional.

Sementara Humas RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi, Naman saat ditemui sedang tugas di luar. Begitupun dicoba dikonfirmasi melalui jaringan telpon dan whatsApp tidak respon untuk mempertanyakan kapasitas daya tampung parkir di areal RSUD tersebut.

Lihat juga...