Omset Modal Kita Kecil Multiguna KUD Kartini Mandiri Lestari Capai Rp150 Juta
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Tak seperti Modal Kita Mikro yang memiliki tungkakan pembayaran angsuran akibat pandemi Covid-19, program pembiayaan Modal Kita Kecil Multiguna ini relatif lebih lancar, atau tanpa tunggakan sama sekali. Hal ini disebabkan karena pemanfaat Modal Kita Kecil Multiguna ini merupakan kelompok keluarga menegah ke atas (sejahtera 3-4) yang ekonominya lebih mapan. Selain itu, Modal Kita Kecil Multiguna juga menerapkan sistem agunan.
“Kita harapkan, ke depan ada tambahan modal bagi koperasi sehingga, perputaran dana pada program pembiayaan Modal Kita Kecil Multiguna ini juga bisa lebih besar,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui Yayasan Damandiri menetapkan desa Pasarean Pamijahan Bogor Jawa Barat sebagai desa binaan sejak akhir 2018 lalu. Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Yayasan bentukan HM Soeharto ini aktif melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan baik itu di bidang ekonomi pendidikan kesehatan lingkungan maupun sosial.
Selain mendirikan KUD Kartini Mandiri Lestari sebagai motor penggerak ekonomi, Yayasan Damandiri juga mengelontorkan dana untuk menjalankan sejumlah unit usaha berupa itu Warung Kita, hingga unit usaha Modal Kita sebagai akses permodalan bagi warga dalam memulai dan mengembangkan usahanya.
Dalam unit usaha Modal Kita, KUD Kartini Mandiri Lestari menjalankan dua program pembiayaan bagi warga desa. Yakni Modal Kita Mikro yang lebih diperuntukkan bagi warga miskin atau kurang mampu serta Modal Kita Kecil Multiguna bagi warga kalangan menengah ke atas.
Melalui sejumlah program pemberdayaan inilah diharapkan, kondisi ekonomi masyarakat desa Pasarean Pamijahan Bogor dapat semakin meningkat. Selain mampu meningkatkan pendapatan warga hal ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.