Pasar SMEP Sepi Pembeli, Sebagian Pedagang Gelar Dagangan Tepi Jalan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Sejumlah pedagang sayuran, buah di Pasar SMEP Kota Bandar Lampung memilih kembali menggelar barang dagangan di jalan, depan area depan sejumlah rumah toko (ruko) meski pembangunan pasar sudah selesai. Mereka memilih berjualan di Jalan Sibolga, Jalan Batu Sangkar, Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang Pusat untuk mencoba peruntungan di depan sejumlah ruko di akses jalan yang mudah dilintasi.
Rupiani, salah satu pedagang sayuran mengaku, ia bersama pedagang lainnya tidak masuk ke pasar SMEP karena saat ini pembeli sepi, meski sebagian telah mendapatkan jatah nomor lapak, kios. Ia memilih menyiasati berjualan pada lokasi depan ruko untuk memudahkan mendapat pelanggan.
“Kami berdagang sejak pagi dominan sayuran segar, siang sudah pulang dan membenahi barang dagangan, ada larangan juga memakai meja baik di dalam pasar SMEP atau pedagang di depan ruko sehingga kami menggelar dagangan memakai terpal plastik, karung,” terang Rupiani saat ditemui Cendana News, Selasa (14/12/2021).
Pedagang buah yang memanfaatkan tepi Jalan Imam Bonjol, Haryati, mengaku larangan berjualan di tepi jalan telah dipasang. Sebagai gantinya ia memilih pindah ke lokasi depan sejumlah ruko dengan seizin pemilik.
Lokasi berjualan pedagang sebut Haryati telah pindah ke sejumlah titik. Pusat penjualan bunga tabur, bunga hias semula di tepi Jalan Imam Bonjol telah dipindah ke lokasi khusus tepat di pojok Bambu Kuning Trade Center. Sebagian pedagang buah yang kerap berjualan di tepi Jalan Imam Bonjol beralih ke sejumlah area dalam dengan memanfaatkan lokasi dekat sejumlah ruko. Dampaknya pendapatan dari penjualan buah berkurang bahkan sebagian memilih beralih ke lokasi lain.