Pabrik Gula Semut di Cilongok Masih Tunggu Sertifikat Halal

Editor: Koko Triarko

BANYUMAS – Pabrik Gula di Desa Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, ditargetkan akan segera mampu memasok kebutuhan gula semut bagi ribuan toko retail di sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, paling tidak pada 2022 mendatang. 

Koperasi Utama Sejahtera Mandiri selaku pengelola Pabrik Gula di Cilongok, saat ini mengaku tengah mengurus masalah perizinan terkait label halal produk gula semut Cilongok, untuk dapat segera merealisasikan rencana tersebut.

“Potensi pasar produk gula semut ini sangat besar. Terakhir kita bahkan diminta memasok kebutuhan gula semut bagi sekitar 1600 outlet toko retail. Hanya saja karena belum ada sertifikat label halal, maka kita belum bisa masuk. Karena itu, saat ini kita sedang memproses pengurusan izin ini,” ujar Manajer Umum Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok, Andi Rahmanto, belum lama ini.

Andi mengatakan, hingga akhir 2021 ini pihaknya mengaku telah menyelesaikan semua tahapan proses pengurusan izin sertifikat label halal. Sehingga, ia mengaku hanya tinggal menunggu keluarnya sertifikat izin label halal tersebut dari pihak terkait.

“Semua proses pengurusan sertifikat halal sudah selesai kita lakukan. Sehingga sekarang tinggal menunggu penerbitannya saja. Kita harap bisa secepatnya, sehingga rencana kita untuk bisa masuk ke toko retail dapat segera terealisasi,” ungkapnya.

Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML), Yayasan Damandiri mendirikan pabrik gula semut di Desa Cilongok, Banyumas. Pabrik gula ini didirikan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Cilongok yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai penderes kelapa, maupun pembuat gula semut. Setiap bulan, pabrik ini tercatat mampu memproduksi sekitar 10 ton gula semut.

Lihat juga...