Pasar Tempel Sukaraja Peluang Pedagang Kecil Buru Keuntungan
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Pasar menjadi lokasi pertemuan pedagang dan pembeli. Keterbatasan lokasi tetap jadi peluang bagi pedagang yang tidak memiliki toko, warung dan lapak tetap.
Susanto, pedagang ikan segar memanfaatkan Pasar Tempel Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. Pasar Tempel sebutnya hanya buka setiap pagi hingga siang bahkan hanya ramai kala hari tertentu.
Susanto bilang sejatinya Pasar Tempel memakai fasilitas akses Jalan Selar. Sebagian pedagang memakai fasilitas sepeda, gerobak, mobil dan menggelar terpal. Sebagian pedagang memanfaatkan lapak sementara yang merupakan area lapangan dekat area sandar perahu. Pasar Tempel dimanfaatkan oleh pedagang yang berjualan ke sejumlah pasar tempel lain. Sekitar ratusan pelaku usaha kecil memanfaatkan peluang di Pasar Tempel.
Kebutuhan pokok bagi warga sebut Susanto dijual pedagang. Beras, bumbu, sayuran, ikan, pakaian hingga makanan ringan dijual. Ia mengaku berdagang sejak pagi hingga siang dan akan berpindah ke lokasi lain di wilayah Garuntang, Teluk Betung Selatan. Bermodalkan motor roda tiga ia bisa berpindah lokasi, membawa boks berpendingin. Ikan, cumi cumi hingga udang dijual olehnya untuk mendapatkan keuntungan.
“Pedagang di pasar tempel memiliki informasi waktu, lokasi keberadaan pasar yang hanya berlangsung selama setengah hari dari pagi hingga siang dan siang hingga sore, ada kesepakatan dengan pedagang lain untuk menggelar dagangan meski tidak harus memakai lapak permanen,” terang Susanto saat ditemui Cendana News, Selasa (2/11/2021).
