Stan di Pasar Jambangan Surabaya Banyak yang Tutup

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat memimpin rapat koordinasi terkait Pasar Jambangan di Balai Kota Surabaya, Senin (25/10/2021).-Ant

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, meminta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya mendata ulang pedagang Pasar Jambangan, menyusul banyak stan yang tutup.

“Dari hasil temuan saya banyak stan yang tutup, tapi ada pemiliknya. Saya minta diinventarisir dan tindak tegas kalau mereka tidak niat berjualan,” kata Armuji, saat pimpin rapat koordinasi terkait Pasar Jambangan di Balai Kota Surabaya, Senin (25/10/2021).

Armuji menyebutkan, bahwa pasar yang dibangun dengan APBD Surabaya tersebut harus menjadi sentrum perekonomian di wilayah sekitar, serta memberikan dampak bagi masyarakat.

“Kalau sepi namanya bukan pasar, kemarin sudah dipasang wifi dan nanti harus ditambah, sehingga semua pedagang bisa menjangkau,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, agar pedagang Pasar Karah bisa dimasukkan ke stan-stan yang tersedia di Pasar Jambangan, setelah dilakukan relokasi serta inventarisasi pedagang.

“Saya tunggu progresnya hingga Minggu depan, karena saya mendapatkan informasi banyak pedagang yang sebenarnya ingin berjualan di situ, namun pasar sudah penuh,” kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode tersebut.

Menurut Armuji, upaya bersama meramaikan pasar rakyat saat pandemi Covid-19 di Kota Surabaya selaras dengan semangat pemulihan ekonomi.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya juga akan mengambil langkah tegas yang diperlukan untuk dapat meramaikan pasar, sehingga selaras dengan semangat pemulihan ekonomi yang digelorakan saat ini.

“Jangan sampai stan pasar hanya dijadikan investasi saja. Masih banyak yang membutuhkan,” katanya. (Ant)

Lihat juga...