Sate dan Sop Ikan Tuhuk, Kuliner Khas Pesisir Barat Lampung
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Provinsi Lampung kaya akan bentang alam berupa garis pantai, dan menjadikan kuliner berbahan ikan laut di daerah ini cukup dikenal. Sate dan sop ikan tuhuk, menjadi salah satu kuliner boga bahari atau seafood nan lezat.
Kuliner sate dan sop ikan tuhuk atau dikenal dengan ikan marlin, bisa dinikmati di salah satu rumah makan di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Meski butuh waktu satu jam lebih untuk tiba di Rumah Makan Pondok Kuring, kuliner berbahan ikan tuhuk menjadi favorit bagi pemburu kuliner.
Mohamad Rifan, salah satu pengendara, menyebut ikan tuhuk menjadi salah satu bahan kuliner yang disajikan dalam berbagai olahan. Ia memilih menu sate dan sop untuk lauk makan. Lokasi strategis penyedia kuliner berada di sebelah kanan Jalan Lintas Barat Sumatra.
Mohamad Rifan menyebut, ikan tuhuk memiliki kandungan gizi sekaligus menggugah selera makan. Disajikan hangat, sate dan sop ikan tuhuk memiliki sensasi rasa yang khas. Tekstur daging ikan tuhuk cukup lembut disajikan dalam olahan sate yang ditusuk memakai bambu. Seperti daging ayam, kambing, sate ikan tuhuk ditusuk, dibakar, lalu disajikan bersama bumbu kacang.
“Seperti pada umumnya sate yang disajikan dengan cara ditusuk, dibakar memakai arang, daging ikan tuhuk atau marlin yang disajikan juga disajikan serupa, setelah dibakar lalu disiram memakai bumbu kacang diberi taburan irisan cabai rawit, mentimun dan perasan jeruk nipis nan lezat,” terang Mohamad Rifan, saat ditemui Cendana News, Sabtu (16/11/2021).
