Produksi Genteng Serap 60 Persen Sampah Plastik di Banyumas
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Untuk mesin yang berukuran kecil sekali proses pemanasan bisa sampai 30 kilogram sampah plastik per jam dan untuk yang besar bisa sekaligus mengolah 100 kilogram sampah plastik per jam,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan, proses pengolahan sampah plastik di hanggar-hanggar sampai saat ini masih berjalan. Hanya saja, untuk proses tersebut memang dibutuhkan tenaga pemilah. Begitu pula dengan MoU penjualan sampah plastik dari Banyumas ke salah satu pabrik semen di Kabupaten Cilacap. Sampah plastik yang dijual harus dipilah, dicuci bersih kemudian dicacah dan dikeringkan terlebih dahulu. Sehingga membutuhkan tenaga kerja dan tambahan biaya.
Pengolahan sampah plastik menjadi genteng yang sedang dilakukan saat ini, dinilai lebih tepat dan efektif untuk menyelesaikan permasalahan.
“Semua upaya pengolahan sampah plastik masih jalan, baik yang di hanggar ataupun yang kita kirim ke pabrik semen di Cilacap. Kita sedang mencari formula yang paling efisien dan kalau pembuatan genteng ini memang efisien serta bisa diterima oleh para produsen genteng di Banyumas, kita akan pusatkan pembuatan genteng plastik di daerah Ajibarang, karena di sana banyak pengrajin genteng, nanti kita berikan mesin untuk digunakan mereka,” kata Bupati.