Masyarakat di Kelurahan Dago Sukses Kurangi Pengiriman Sampah Rumah Tangga
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BANDUNG — Masyarakat RT 08 RW 05 kelurahan Dago, kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat bisa dibilang cukup berhasil mengurangi pengiriman sampah rumah tangga mereka ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Menurut Agus Sukaryat, Ketua RT setempat, hampir seluruh sampah milik warganya termanfaatkan dengan baik. Untuk sampah jenis anorganik dijual ke bank sampah, sementara jenis sampah organik dikumpulkan dan jadikan pupuk melalui sistem komposting.
“Kita secara rutin, setiap tiga hari sekali mengangkut sampah organik warga. Kemudian sampah itu kita komposting, dan dijadikan pupuk. Nantinya pupuk itu bisa digunakan oleh warga lagi untuk menanam sayuran di rumah masing-masing,” kata Agus, Rabu (20/10/2021) di Dago.
Agus mengatakan, warga telah diberikan masing-masing wadah berupa ember khusus untuk menampung sampah organik rumah tangga mereka. Jadi saat petugas RT datang, mereka bisa langsung memindahkannya ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
“Ember-ember itu kita dapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Pemerintah sangat mendukung program yang kita lakukan ini, dan kami pun bersyukur karena respon dari warga juga sangat baik. Jadi kalau sudah sama-sama satu pemikiran begini, kita kerjanya lebih mudah,” jelas Agus.
Lebih lanjut, Agus menyatakan, mayoritas warganya telah membangun kebiasaan memilah sampah sejak dari rumah masing-masing. Oleh karena itu, masyarakatnya ikut berkontribusi mengurangi volume sampah di TPA.
“Memang awalnya tidak mudah, namun lambat laun masyarakat mulai sadar pentingnya memilah dan mengolah sampah. Karena manfaatnya untuk kita semua,” jelas Agus.