Pentingnya Menjaga Kesehatan Laut dalam Menopang Target Keberlanjutan
Editor: Makmun Hidayat
BOGOR — Tak hanya sebagai penopang perekonomian, kelautan dan perikanan juga memiliki peran dalam menjaga kelestarian lingkungan, sumber kehidupan dan aktualisasi budaya. Kesadaran akan pentingnya laut sehat, seharusnya menjadi dasar dari setiap kebijakan dan tata kelola kehidupan.
Ahli oseanografi terapan, Pusat Riset Kelautan Dr-Ing, Widodo Pranowo, MSi, menjelaskan laut adalah media hidup dari organisma, yang membutuhkan makan dan bernapas.
“Indonesia ini terletak dari dua samudra, Pasifik dan Hindia. Ini saja sudah menunjukkan kerentanan laut. Karena gangguan pada laut, tak hanya berasal dari internal kita sendiri juga oleh sumber dari tempat lain yang terbawa oleh arus. Sehingga perlu dilakukan pemantauan secara berkala, yang mengandalkan pada data terbaru, agar dapat memberikan penilaian pada kondisi kesehatan laut,” kata Widodo saat dihubungi Cendana News dari Bogor, Rabu (13/10/2021).
Contohnya, Indonesia memiliki banyak sumber minyak. Hal ini menimbulkan dampak ditemukannya sebaran tumpahan minyak, yang terpantau dalam analisa lapangan tahun 2014 hingga 2021 dalam jumlah yang tidak sedikit.
“Ceceran minyak ini bisa berasal dari kebocoran kapal akibat kecelakaan maupun pembuangan langsung dari kapal,” ujarnya.
Ia menyebutkan, ceceran minyak hanya merupakan satu bagian saja dari gangguan pada kesehatan laut. “Masih ada penyebab lainnya. Misalnya bahan kimia maupun sampah dari masyarakat daratan maupun pelaku usaha yang sedang beraktivitas di laut,” ujarnya lagi.
Widodo menjelaskan, pentingnya Ocean Health Index, yang merupakan penilaian atas kajian biologi, fisika, kimia, sosial dan ekonomi adalah untuk memastikan kondisi kesehatan laut.