Cara Mudah Budi Daya Anggur Impor dengan Tabulampot
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Cara nanamnya tergantung kreativitas, bisa dirambatkan ke atas bisa juga dibentuk bonsai ditanam dalam tabulampot,” ujar Lukman Widodo yang menjabat Ketua RT 09 04 Munjul.
Jika dibentuk bonsai menurutnya, sebenarnya agak sulit karena anggur ini pohon merambat. “Bonsai itu kan pohonnya pendek. Jadi kalau dibikin pendek nanti pembuahannya sedikit. Paling maksimal 5 tandan sudah bagus,” ujarnya.
Dalam bentuk bonsai jelas dia, sistem pembuahan batang primer utama sebagaimana pohon anggur lokal. Pada batang sekunder tidak akan keluar buah. Keluar buahnya pada batang tersier pohon anggur.
“Kalau pembuahan secara normal, proses dulu sampai pembentukan tersier, baru bisa berbuah. Ada juga teknik singkat, pada saat batang anggur sudah ideal untuk digrafting, cari mata tunas tersier yang sudah berbuah, dipotong disambung ke batang primer. Jadi saat pecah tunas, langsung bawa buah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk pohon anggur yang rambatan semakin panjang akan menghasilkan banyak buah anggur. Tentu juga dengan berbagai teknik menanam, kalau sudah keluar buah anggur maka akan mengeluarkan aroma khas anggur.
Perawatan pohon anggur menurutnya, sangat mudah tidak rumit. Pemberian pupuk harus diberikan secara rutin, kemudian anggur juga usahakan terkena sinar matahari secara langsung agar meminimalisir jamur.
“Beri pupuk organik, dengan cara disiram tiga hari sekali tanpa tambahan pupuk kimia. Karena jika salah sedikit saja dalam aplikasi pupuk kimia, itu akan membuat tanaman anggur mati,” jelas pria kelahiran Mojokerto 43 tahun ini.
Terkait media tanah yang digunakan kata dia, setiap orang yang menanam anggur sangatlah berbeda media tanamnya. Ada yang memakai humus bambu dicampur tanah, ada tanah sekam bakar dicampur kotoran kambing.