Cara Mudah Budi Daya Anggur Impor dengan Tabulampot
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Puluhan pohon anggur impor tumbuh dan berbuah dalam tabulampot di pekarangan rumah Lukman Widodo di Jalan Buni Gang Mawar Dalam, Kelurahan Munjul, Jakarta Timur. Buah anggurnya pun nampak ranum menggoda untuk dipetik dan dinikmati.
Lukman mengatakan, untuk mengisi waktu luang di rumah di tengah pandemi Covid-19 bisa bermacam cara dilakukan, termasuk bercocok tanam dengan menanam pohon anggur.
Apalagi menurutnya, pohon anggur termasuk tanaman yang tidak begitu sulit dirawat dengan menghasilkan buah yang manis dan enak disantap serta dapat menghiasi halaman rumah.
“Mengisi waktu luang agar bermanfaat, saya nanam anggur di polybag dan tabulampot, belajar secara otodidak. Pohon anggur tumbuh subur dan berbuah, saya pun semakin menekuni untuk membudidayakan bibit anggur,” ujar Lukman, kepada Cendana News ditemui, Senin (11/10/2021).
Ragam varian anggur sukses dibudidayakan oleh Lukman di dalam polybag. Di antaranya, jenis anggur jupiter, banana, trans, ninel, jubilee, baikonur, grov, akademik dan lainnya.
Semua varian anggur itu adalah jenis impor yang dibudidayakan dengan teknik grafting atau sambung tunas.
“Teknik grafting, yakni dari batang jenis lokal seperti anggur alphonso, itu disambung dengan batang anggur jenis impor. Jadi kalau berbuah nanti menghasilkan anggur jenis impor,” jelasnya.
Menurutnya, semua varian anggur impor tersebut sudah adaptif di Indonesia, dan terbukti mudah berbuah.
Cara menanam buah anggur juga sangat mudah, ada yang ditanam dalam tabulampot dan ada juga yang dirambatkan di halaman rumah.
Bahkan ada juga yang dibentuk seperti bonsai, dengan para-para dari kawat besi melingkari sisi tabulampot.