Petani di Jember Keluhkan Harga Jual Jagung Rp4.500/ Kg

Editor: Koko Triarko

Jumantoro menambahkan, pernyataan presiden terkait harga jual jagung perlu dikaji ulang. Sebab, di masa sulit saat ini jangan sampai menjadi masalah baru lagi yang harus dijalani oleh para petani, yang berjuang hidup.

Asminoto, petani jagung di Desa Daesono, mengatakan biaya produksi tanaman jagung turut menjadi bertambah besar, akibat ketersediaan pupuk yang makin sulit didapatkan, sehingga mengakibatkan biaya yang dikeluarkan makin bertambah.

“Biaya produksi pertanian tidak ada yang murah, yang murah hanya bibitnya saja. Apa produksi yang diproses hanya bibit saja yang dibutuhkan? Tentunya, tidak,” ungkapnya.

Asminoto menambahkan, biaya operasional lain juga menjadi pengeluaran tambahan petani. “Kami sudah sulit mendapatkan untung sebagai petani. Biaya produksi kami bisa mencapai di atas Rp.5 juta, sedangkan harga jual jagung sekarang hanya Rp4.500 per kilogram,” keluhnya.

Lihat juga...