Manfaat ‘Heritage Trail’ dalam Pengembangan Wisata Daerah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Salah satu kegiatan yang bisa menjadi corong wisata daerah adalah heritage trail. Munculnya tren heritage trail ini dikarenakan memiliki manfaat pada objek wisata dan juga bisa menggerakkan rantai ekonomi di kawasan tersebut.
Peneliti Pariwisata dari BINUS University, Teguh Amor Patria, APar, PGDip, MPPar, menjelaskan heritage trail adalah suatu perjalanan yang menghubungkan objek-objek yang memiliki nilai warisan budaya dalam suatu kawasan tertentu.
“Dalam kasus wisata rempah yang siap dikembangkan oleh Provinsi Banten, yang dikaitkan dengan jalur rempah, maka bisa disusun suatu perjalanan mulai dari bumbunya itu sendiri. Lalu bisa dikaitkan dengan gedung atau tempat yang berkaitan dengan bumbu tersebut. Lalu menuju lokasi penanaman atau pengolahan bumbu tersebut, dan diakhiri di lokasi kuliner yang berbasis bumbu tersebut,” kata Teguh dalam diskusi wisata Banten, yang diikuti Cendana News, Minggu (12/9/2021).
Ia menjelaskan heritage trail dapat dilakukan sendiri, baik oleh warga atau pengunjung, atau dengan panduan seorang pemandu atau penerjemah bagi wisatawan asing.
“Secara umum, heritage trail bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan warisan budaya setempat dan menumbuhkan minat terhadap pelestarian,” ucapnya.
Selain itu, kegiatan ini akan bisa memberikan promosi sejarah kawasan tertentu bagi para wisatawan dan mendorong pelestarian objek warisan budaya dengan cara yang rekreatif dan edukatif.
“Kegiatan heritage trail dapat diinisiasi oleh masyarakat setempat, karena biasanya masyarakat setempat lebih memiliki kepedulian dan pemahaman akan sejarah dan warisan budaya suatu kawasan di mana mereka tinggal. Atau bisa juga oleh komunitas di suatu daerah,” ucapnya lagi.