Geliat Usaha Produksi Abon Lele Ummi Mandiri di Banyumas

Dwi Respatiningrum atau akrab disapa Wiwi, menjelaskan, bahan baku abon diperoleh dari para pembudidaya yang ada di Desa Panembangan dan sekitarnya, terutama dari kelompok sendiri, yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mandiri.

“Bahan baku diperoleh dengan sistem kerja sama, karena permodalan yang masih terbatas. Sekali pasokan antara 30-45 kilogram,” sebut Wiwi.

Sarikin, salah satu pemasok ikan lele dari Pokdakan Mina Mandiri, mengatakan, pihaknya sebagai pemasok lele buat bahan abon lele, mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Poklahsar Ummi Mandiri.

“Saya harapkan produksinya semakin meningkat sehingga pesanan lele ke saya juga banyak. Sebenarnya untuk harga kalau bisa ditambah,” ujarnya.

Adapun proses pembuatan abon yang dilakukan di rumah salah satu warga di lingkungan RT 03 RW 02, Dusun Sabrang Wetan, Desa Panembangan itu, boleh dibilang mudah. Pembuatan abon lele memerlukan waktu sekira enam jam, dimulai dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Dan, untuk penyelesaian akhir hingga tahap pengemasan membutuhkan waktu sekira dua hari.

Tahapannya, jelas Wiwi, yang pertama lele dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dikukus dan dihaluskan. Setelah itu, bumbu dihaluskan lalu ditumis sampai harum.

Proses pengolahan daging lele yang sudah halus, dimasak sampai matang. Goreng sampai kecoklatan, Sabtu (18/9/2021). -Foto: Istimewa/Makmun Hidayat

“Selanjutnya, masukkan daging lele yang sudah halus, dimasak sampai matang. Goreng sampai kecoklatan, tiriskan dengan spiner,” urainya seraya menambahkan tahapan terakhir, yakni mengemas abon lele ke dalam plastik kemasan.

Lihat juga...