Selama Tiga Tahun Angka Stunting di Sikka Terus Turun
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Kepala Desa Wolomapa, Kecamatan Hewokloang, Marinus Moa mengatakan, pemerintah desa mempunyai banyak uang, tapi tidak berarti apabila anak-anak di wilayah tersebut sumber daya manusianya menurun karena mengalami kekurangan gizi.
Marinus sebutkan, untuk penanganan stunting 2021, hasil pengukuran terbaru ada penambahan lima orang lagi dan pemerintah desa pun tidak mengetahui apa masalahnya.
“Penanganan stunting di desa kami pada 2021 untuk 13 orang anak sehingga saat ini kami belum berbangga. Masih ada delapan anak sisa dari penanganan tahun 2020 yang mengalami stunting,” ujarnya.
Marinus bingung mungkin juga karena pengaruh air bersih ataukah karena sudah lama mengalaminya dan baru diketahui setelah ada programnya, sehingga ada penambahan.
Dia menyarankan, perlu ada penanganan secara menyeluruh, bukan saja pemberian makanan tambahan, tapi bisa juga masalah air bersih dan ketersediaan MCK serta masalah lainnya.
“Perlu diteliti kenapa setelah ada intervensi, masih ada lagi anak yang mengalami stunting. Dinas Kesehatan perlu meneliti, mungkin ada penyebab lainnya,” harapnya.