Teknik Pengobatan dengan Asap, Cepat Keringkan Luka Basah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BANDUNG – Sulitnya akses terhadap layanan kesehatan membuat kebanyakan masyarakat yang bermukim di pedesaan terpaksa mengembangkan sendiri berbagai teknik pengobatan tradisional, salah satunya dengan terapi asap, yang dipercaya bisa mempercepat proses pengeringan luka basah.
Emen (66) warga desa Pinggirsari, kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merupakan warga yang hingga saat ini masih kerap menggunakan teknik tersebut. Ia mengatakan, bahwa terapi asap memang sangat ampuh mengeringkan luka basah.

“Kita ini yang kerja sebagai petani sudah tidak terhitung lagi kena luka akibat pacul, golok dan arit. Ya dari dulu cara obatinnya pakai asap. Alhamdulillah ampuh, kadang sehari juga bisa kering,” ujar Emen kepada Cendana News, Jumat (27/8/2021) di kediamannya.
Emen menyatakan, bahwa teknik pengobatan dengan asap tersebut diajarkan oleh orang tua zaman dulu. Menurutnya, orang-orang tua zaman dulu sangat kreatif dalam menciptakan teknik pengobatan alternatif.
“Namanya tinggal di kampung, jauh dari mana-mana, rumah sakit jauh. Apalagi biaya berobat itu mahal, jadi keadaan terpaksa itulah yang membuat orang-orang tua kreatif, bikin sendiri cara pengobatan, hasilnya pun lumayan bagus,” jelas Emen.
Adapun cara menjalankan teknik pengobatan tersebut, kata Emen, sebaiknya menggunakan asap yang berasal dari kayu bakar, karena asapnya akan jauh lebih tebal.
Selanjutnya bisa menggunakan bambu yang sudah dilubangi untuk menjadi saluran masuknya asap, dan kemudian dekatkan bagian tubuh yang luka dengan lubang bambu tempat asap keluar.