NTT-YBL Kerja Sama Pengembangan Desa Agroforestri Bambu

Sementara itu, Presiden Direkrut YBL Arif Amir Rabik mengatakan pihaknya memilih NTT sebagai sasaran program karena banyak jenis bambu berkualitas baik ada provinsi ini.

Ia menyebutkan sejumlah jenis bambu seperti jenis Betung dan Pering di Pulau Flores, dan juga bambu Salako atau sering disebut Timor Black yang ada di Pulau Timor.

“Pengembangan bambu yang ada di NTT ini tentu sangat baik untuk masa depan NTT karena selain memberikan manfaat ekonomi juga untuk membantu rehabilitasi lahan kritis di NTT,” katanya. (Ant)

Lihat juga...