Menarik Minat Pembeli, Pedagang Musiman di Situbondo Banting Harga
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SITUBONDO – Semarak memperingati hari kemerdekaan Indonesia dalam masa pandemi, berbeda dengan sebelum adanya pandemi Covid-19. Dalam sektor usaha memiliki dampak yang signifikan atas menurunnya penjualan yang dilakukan. Seperti yang terjadi pada para pedagang musiman yang mengalami penurunan penjualan setiap harinya.
Bambang Setyadi, pedagang bendera di jalan PB. Soedirman, Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo mengatakan, usaha musiman yang dilakukannya, kini sepi karena minimnya pembeli yang ada.
“Hampir sepi, setiap hari sepi dari pembeli yang ada. Bahkan setiap hari sulit diperkirakan bisa laku terjual,” ujar Bambang Setyadi kepada Cendana News, di wilayah jalan PB. Soedirman, Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Selasa (17/8/2021).
Menyikapi hal itu, Bambang mengaku, sengaja banting harga untuk menarik minat pembeli agar berduyun-duyun datang.
“Harga bendera yang tertera awalnya terdiri dari Rp25.000 untuk bendera ukuran kecil. Bendera background Rp400.000 dan bendera tiang panjang Rp70.000. Akan tetapi karena sepi semuanya kami potong harga,” jelasnya.
Bambang mengaku, setiap bendera yang dijual oleh dirinya mendapat potongan harga sebesar 50 persen dari harga jual semula.
Bambang mengatakan, penurunan harga dilakukan guna memberikan peluang terhadap masyarakat agar tetap bisa memeriahkan kemerdekaan Indonesia pada saat ini.
Menjalani usaha sebagai pedagang musiman di tengah pandemi Covid-19, Bambang menyadari, bagaimana rasanya menjadi masyarakat yang secara ekonomi terdampak Covid-19. Dirinya pun hanya akan aktif berdagang hingga hari ini saja.