Lantik Dirjen PSDKP, Menteri Trengono Minta Perkuat Pengawasan ZEEI

JAKARTA — Laksmana Muda TNI Adin Nurawaluddin resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Posisinya menggantikan Antam Novambar yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta Adin langsung melakukan penguatan pengawasan di perairan Indonesia, termasuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), khususnya dari praktik Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF) serta destructive fishing.

“Saya meminta program pengawasan ini masih perlu ditingkatkan lagi, mulai dari penguatan SDM pengawasan, melengkapi sarana dan prasarana pengawasan yang memenuhi standar, integrasi sistem, dan penataan kelembagaan,” ujar Trenggono, usai pelantikan di Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, dengan protokol kesehatan yang ketat, Senin (16/8/2021).

Dikatakan, penguatan pengawasan di perairan Indonesia perlu dilakukan, terlebih saat ini KKP sedang merancang metode Penangkapan Terukur di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).

Metode tersebut, jelasnya dalam rangka keseimbangan antara laju eksploitasi dengan daya dukung ekosistem untuk mewujudkan keserasian antara pertumbuhan ekologi dan ekonomi untuk keberlanjutan sumber daya.

“Laut Indonesia memiliki kekayaan sejumlah 132 triliun rupiah dari sektor perikanan yang harus kita jaga keberlanjutannya, dan ini menjadi salah satu tugas Ditjen PSDKP,” sambungnya.

Untuk memperkuat pengawasan, menurut Trengono perlu peran teknologi, berupa sistem terintegrasi agar dapat memantau seluruh ruang laut Indonesia.

Lihat juga...