Budidaya Pinang, Ketinggian Empat Meter Bisa Hasilkan Buah

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Musim kemarau dengan sulitnya pasokan air tidak menjadi penghalang bagi petani penanam pinang. Muhamad Amin, petani pinang di Dusun Bunut, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan menyebut budidaya pinang cukup mudah.

Memanfaatkan biji tua sebagai bibit, perbanyakan tanaman mudah dilakukan. Budidaya pinang sebut Muhamad Amin dilakukan tanpa membutuhkan lahan luas.

Pemanfaatan lahan pekarangan, batas kebun, tegalan sawah, tanaman pinang tetap bisa tumbuh. Penanaman dengan sistem berjarak sebutnya banyak dilakukan untuk pagar kebun pelindung tanaman utama. Pagar dengan tanaman pinang diakuinya diterapkan pada kebun jagung, kakao dan kopi robusta.

Budidaya pinang sebut Muhamad Amin tidak mengenal musim. Jenis pinang genjah dengan ketinggian empat meter bisa menghasilkan buah. Memasuki usia tiga tahun jenis pinang genjah mulai belajar berbuah. Buah sepanjang musim seperti kelapa memungkinkan panen bisa dilakukan bertahap. Panen dilakukan pada buah yang telah tua ditandai kulit hijau tua, kuning cerah.

“Sebagai sumber penghasilan tambahan pinang kami tanam sebagai pagar untuk komoditas kakao, cengkih, lada serta pala bersama tanaman lain yang diterapkan sistem tumpang sari, namun pinang bisa ditanam sepanjang waktu dengan hasil buah perpohon mencapai puluhan kilogram,” terang Muhamad Amin saat ditemui Cendana News, Senin (16/8/2021).

Muhamad Amin, salah satu petani di Dusun Bunut, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan membelah buah pinang sebelum dijemur untuk diambil bijinya, Senin (16/8/ 2021). -Foto Henk Widi
Lihat juga...