Tim Angkat Besi Indonesia Siap Adu Strategi di Olimpiade Tokyo
JAKARTA – Tim pelatih angkat besi Indonesia, siap adu strategi sembari terus mematangkan persiapan setiap lifter, yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo.Laga akan dimulai Sabtu (24/7/2021) mendatang.
Menurut pelatih kepala angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, pematangan strategi bakal dilakukan setelah tim pelatih mengetahui calon lawan dalam technical meeting, Kamis (22/7/2021). “Penentuan masuk grup B atau A, ditentukan oleh total angkatan terbaik yang didaftarkan. Dari total angkatan yang didaftarkan, kemudian kita bisa tentukan mau berapa kilogram di snatch dan clean & jerk. Kalau daftar lawan sudah ada (di technical meeting), ibaratnya angkatan terbaik sudah dikeluarkan,” kata Dirdja, Rabu (21/7/2021).
Dirdja menyebut, jika sudah diketahui total angkatan yang didaftarkan, tim pelatih akan mulai menyusun strategi kombinasi angkatan yang akan dilakukan. Selama perlombaan, tim pelatih juga bakal terus memantau perkembangan lawan, untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pada Olimpiade 2016 Rio, misalnya, tim pelatih sudah menentukan total angkatan sejak awal demi mengamankan medali untuk Eko Yuli. “Jadi awalnya kami langsung berusaha mengamankan medali. Setelah total angkatan kira-kira aman untuk medali, baru kami mengejar medali emas. Waktu itu lifter Kolombia berhasil di angkatan kedua, sehingga dia yang mendapatkan medali emas,” ujarnya.
Namun, Dirdja mengakui bahwa pandemi COVID-19 telah membuat banyak kompetisi kualifikasi dibatalkan, sehingga cukup sulit untuk memantau total angkatan resmi dari calon rival. Hanya ada dua kompetisi yang diikuti tim Merah Putih pada tahun ini, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior di Uzbekistan.