Teknik Pruning Efektif Tingkatkan Produktivitas Tanaman Buah

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Berbagai cara dilakukan oleh sejumlah petani di Lampung Selatan, untuk mempercepat produksi tanaman buah. Teknik pemangkasan atau dikenal dengan perimpilan atau pewiwilan, menjadi cara merangsang produksi buah.

Sumari, petani buah alpukat varietas miki, melakukan pemangkasan atau pruning pada cabang tidak produktif. Menurutnya, pruning dilakukan dengan memangkas cabang pada batang produktif. Ia menyisakan sejumlah cabang yang memiliki potensi untuk menghasilkan bunga dan buah. Pruning, sebut petani di Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, menjadi hal lumrah baginya. Pemangkasan cabang yang terkena hama jamur, tidak produktif dilakukan dengan menyisakan batang utama.

Ia menjelaskan, teknik pruning dilakukan menggunakan gunting tanaman. Pada cabang yang tinggi, ia memakai sabit yang diberi galah.

Proses pruning atau pemangkasan bertujuan agar cabang tidak tumbuh. Pertumbuhan cabang akan terganti dengan pembungaan, asupan nutrisi pada batang utama. Pemangkasan dilakukan bertahap pada fase vegetatif hingga generatif.

Belimbing wuluh yang telah dipangkas sebelumnya menghasilkan buah lebih produktif di pekarangan milik Fransiska di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Senin (19/7/2021). -Foto: Henk Widi

“Tanaman alpukat yang saya tanam telah menjalani proses pruning bertahap, sehingga ketinggian tanaman bisa diatur lebih pendek dari kondisi pohon normal, selanjutnya saat alpukat mulai berbunga dan berbuah dengan pengurangan buah, sehingga tersisa buah yang berukuran besar,” terang Sumari, saat ditemui Cendana News, Senin (19/7/2021).

Lihat juga...