Kawasan Wisata Penanda Kota, Alternatif Bidikan Pecinta Fotografi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sejumlah objek foto yang bisa diabadikan sebutnya beberapa bangunan tua. Kota Teluk Betung diakuinya memiliki sejumlah tengara kota bernilai sejarah yang bagus untuk difoto.
“Sejumlah bangunan tua berusia ratusan tahun di Teluk Betung seperti vihara Thay Hin Bio, Hotel Sriwijaya dan bangunan lain di Jalan Ikan Kakap sangat menarik,” ulasnya.
Penyekatan bagi sektor esensial, kritikal membuat Cong Sui Ni memilih pinggiran kota untuk rekreasi. Vihara Bodhisattva di Jalan Ikan Kembung jadi salah satu destinasi religi. Selain bisa berdoa bagi leluhur, warisan bangunan budaya religi itu jadi objek foto menarik.
Didominasi warna merah dan emas vihara itu tetap dibuka dengan pembatasan untuk berdoa. Bangunan menarik jadi latar belakang untuk penghias galeri foto dan diunggah ke media sosial.
Sebagai pecinta fotografi, Cong Sui Ni mengaku lengangnya kondisi vihara cukup unik. Sebab sejumlah vihara kerap ramai dikunjungi sebelum pandemi dan pembatasan kegiatan masyarakat.
Tengara kota yang difoto dengan teknik lanskap diakuinya cukup menarik untuk unggahan di media sosial Instagram miliknya. Dokumentasi tersebut sekaligus jadi gambaran suasana kota Bandar Lampung yang lengang.
“Rekreasi dengan motor berkeliling kota lebih nyaman karena sejumlah kendaraan roda empat tidak boleh melintas,” bebernya.
Pecinta wisata alam dan fotografi, Hendrik, mengaku mengajak keluarga ke Umbul Helau. Sebagai destinasi wisata alam di kaki Gunung Betung, berwisata di tempat yang sejuk oleh udara pegunungan masih bisa dirasakan di tepi kota Bandar Lampung.
Keindahan taman bunga sebutnya jadi penambah keindahan dalam galeri foto keluarganya. Ia menyebut pehobi foto bisa memilih alternatif wisata tanpa harus keluar kota.