Ini Penjelasan Puskurbuk terkait Pengaplikasian Mapel Informatika
Editor: Makmun Hidayat
“Di beberapa sekolah yang infrastruktur dan SDM sudah tersedia, tidak dapat mengajarkannya. Karena tak masuk dalam sekolah yang diperbolehkan mengajarkan Informatika,” kata Agus.
Ada beberapa sekolah yang menggabungkan mapel Informatika atau TIK dengan mapel lainnya sehingga materi tersebut tetap bisa diajarkan pada peserta didik. “Misalnya mapel prakarya, diisi dengan materi yang berkaitan dengan informatika,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa sudah mengusulkan pada dinas kabupaten/kota untuk membuka di dapodik, agar Informatika diizinkan di K13. “Tapi hingga saat ini, usulan tersebut belum disetujui. Sehingga banyak guru TIK yang akhirnya mengampu mapel prakarya atau mapel lainnya,” ucapnya lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen Federasi Guru TIK Nasional (FGTIKNAS) Imron Rosyadi, SKom, MKom, menyatakan tiga tahun penerapan mapel Informatika atau TIK di kurikulum 13, penerapan konsep di lapangannya masih kurang bagus.
“Ada surat edaran yang menyatakan bahwa hanya beberapa sekolah yang bisa melaksanakan mapel Informatika atau TIK di sekolahnya. Sehingga walaupun ada kompetensi, ada alatnya, tapi guru yang bersangkutan diarahkan untuk mengajar PKWU,” ujarnya.