Buah dan Sayuran, Sumber Gizi Penopang Hidup Sehat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Jus buah diakuinya akan menghindarkan tubuh dari zat yang tidak baik dan dikeluarkan melalui saluran pencernaan. Konsumsi buah segar dan sayur tetap menjadi pendukung pola hidup sehat.
Imbas kesadaran akan pola hidup sehat yang meningkat Novianti mengaku, sayuran jenis tertentu sulit diperoleh. Sayuran segar jenis bit merah dan lobak mulai sulit dibeli pada sejumlah pasar.
Pembeli sebagian warga biasa dan tenaga kesehatan untuk jus. Ia bahkan hanya mendapatkan lobak putih. Sementara sayuran bit merah diperoleh dengan membeli sayuran tersebut dari toko online. Umbi bit merah sebutnya diperoleh dari Lembang, Jawa Barat.
“Sayuran bit merah ditanam, dipanen dadakan oleh petani sehingga nilai gizi tetap terjaga,” bebernya.
Sebagai sayuran yang dimanfaatkan bagian umbi atau dikenal buahnya, ia memakai sebagai jus. Jus buah bit dicampur dengan nanas, semangka, melon dan madu.
Sebagai sayuran dengan dominan warna merah, bit memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah. Zat warna merah bahkan meningkatkan trombosit pada sel darah merah, dan meningkatkan stamina tubuh.
Sumardiono, pedagang buah di Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang menyebut permintaan buah cukup tinggi. Kesadaran untuk mendapatkan nutrisi buah diakuinya terlihat dari permintaan buah segar.

Selama pandemi Covid-19 buah yang kerap dibeli berupa pisang, semangka, melon, nanas, apel hingga buah naga. Semua jenis buah itu dikonsumsi segar atau jadi jus.