Warga Sesalkan Aksi Pengeboman Ikan di Pantai Selatan Sikka

Editor: Koko Triarko

“Masyarakat tidak berani menangkap karena memiliki perahu yang tidak memadai. Saat hendak didekati, mereka akan melemparkan bom sehingga masyarakat takut,” ucapnya.

Intus menambahkan, masyarakat tidak peduli lagi dan malas melaporkan aksi pengeboman ikan kepada aparat keamanan, karena meskipun selalu dilapor, tidak ada tindak lanjutnya.

Sementara itu, Danlanal Maumere, Kolonel Laut(P) Dwi Yoga, menyebutkan, peran masyarakat sangat besar dalam membantu aparat keamanan, termasuk menangkap pelakunya dan menyerahkan kepada aparat keamanan.

Dwi Yoga menyebutkan, personel TNI AL sangat terbatas dan setiap Pos AL hanya ditempatkan dua orang personel, namun sejauh ini belum difungsikan dengan baik.

Ia mengatakan, peran masyarakat sangat besar, termasuk di wilay-wilayah pesisir harus ada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).

“Kalau menemukan ada tindak pidana pengeboman ikan, maka segera melaporkan kepada kami agar bisa segera diambil tindakan,” ujarnya.

Lihat juga...