Atasi Penggundulan Hutan Tropis Kendalikan Perubahan Iklim
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Mengatasi penggundulan hutan tropis merupakan solusi penting untuk pengendalian perubahan iklim global. Tanpa melindungi hutan, potensi kerusakan lingkungan akan makin besar.
Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH SDA) MUI, Hayu Susilo Prabowo, mengatakan hutan tropis memberi jasa yang tidak ternilai bagi umat manusia dan bagi alam semesta, melalui penyerapan emisi karbon dioksida.
Namun, jika hutan tropis dihancurkan dan dirusak sedemikian rupa, meskipun potensinya sangat besar untuk menyerap karbon, tapi sesungguhnya menjadi sumber emisi gas rumah kaca.
“Kita tidak mungkin bisa mengatasi perubahan iklim tanpa melindungi hutan. Pengembalian hutan dan pengelolaan hutan berkelanjutan juga merupakan pilihan yang paling ekonomis untuk pengurangan emisi,” ujar Hayu kepada Cendana News, saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Menurutnya, melindungi dan mengembalikan hutan akan memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan tambahan.
Bahkan, di luar mitigasi perubahan iklim, termasuk meningkatkan ketahanan pangan, penyerbukan, pengendalian hama, persediaan air, pengendalian erosi tanah, dan banyak jasa ekosistem lainnya.
“Jadi, masa depan hutan tropis dan pengendalian iklim global saling terkait erat. Mengatasi penggundulan hutan merupakan bagian penting dari solusi perubahan iklim,” ujarnya.
Menurutnya, hutan merupakan gudang penyimpan karbon alam. Meskipun beberapa analis menganjurkan penangkapan dan penyimpanan karbon menggunakan teknologi, namun teknologi tersebut mahal dan belum terbukti.
Sesungguhnya, jelas dia, hutan merupakan satu-satunya sistem yang aman, alami, dan tersedia saat ini untuk menangkap dan menyimpan karbon dalam skala besar.