Pedas Manis Dendeng Ikan Sepat, Lezat Disantap Bersama Sayur Segar
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Ikan air tawar yang melimpah Teluk Betung, Bandar Lampung kerap dijadikan berbagai produk olahan oleh masyarakat setempat, mulai dari ikan asin hingga dendeng ikan. Langkah tersebut diambil sebagai alternatif mengawetkan agar bisa disimpan lama.
Stevani, salah satu warga menyebutkan, dendeng ikan sepat merupakan bentuk olahan semi basah yang dilakukan dengan perendaman untuk meresapkan semua bumbu yang terdiri dari larutan gula aren, garam, merica, bawang putih, lengkuas dan asam jawa.
Setelah melalui proses pembersihan bagian kepala, ikan asin dipipihkan. Selanjutnya dilumuri bumbu yang telah dicampurkan. Setelah perendaman selama setengah jam ikan sepat bisa ditiriskan lalu dikeringkan.
“Pengawetan tradisional ikan sepat siam menjadi dendeng jadi salah satu warisan tradisi kuliner untuk menyimpan ikan hasil tangkapan agar lebih tahan lama dengan tekstur, aroma, rasa, warna yang menarik sekaligus penambah kelezatan,” terang Stevani saat ditemui Cendana News, Sabtu (12/6/2021).
Satu kilogram dendeng ikan sepat siam dibeli dengan harga Rp100.000 per kilogram. Harga yang mahal cukup beralasan karena proses pembuatan dendeng butuh waktu lama dan bumbu beragam.
Setelah dendeng dibeli, tahap selanjutnya dengan penggorengan. Meski sudah matang, namun karena kerap disimpan lama perlu diolah kembali.
“Proses penggorengan dilakukan dengan minyak yang tidak terlalu panas dan api sedang agar tidak gosong,” ulasnya.
Dendeng ikan sepat siam yang matang memiliki tekstur lembut. Proses pengolahan dengan cara ditumbuk membuat bagian duri lebih lembut. Tahap selanjutnya agar dendeng lebih lezat, siapkan sambal tomat dan terasi serta berbagai jenis sayuran segar.