Ini Strategi Peternak Lamsel Penuhi Kebutuhan Pakan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Usman, petani dan peternak sapi peranakan ongole di Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Senin (28/6/2021) – Foto: Henk Widi

Usai bekerja membajak lahan dengan ternak sapi ia akan melepasnya untuk mencari pakan. Sumber asupan pakan diperoleh dari penanaman rumput gajah di setiap tepi kebun.

“Pakan hijauan bermanfaat untuk menjaga kesehatan ternak dan juga memperlancar pencernaan,” cetusnya.

Teknik penyediaan pakan kering dilakukan dengan pembiasaan. Suyanto, peternak sapi peranakan ongole memilih menyediakan stok pakan kering. Pembiasaan itu sebutnya dilakukan pada hewan memamah biak yang khusus dipelihara untuk penggemukan.

Komposisi pakan sebutnya sekitar 50 persen pakan hijauan, 10 persen dedak, 10 persen jerami, 20 persen jenjet, 5 persen ampas tahu, 5 persen molase.

Tambahan molase atau tetes tebu selalu diberikan untuk menambah nafsu makan. Stok pakan kering sebutnya menjadi cara untuk kesulitan pakan saat lahan penggembalaan menyempit. Proses pemberian pakan dilakukan dengan fermentasi.

Pakan hijauan jenis rumput gajahan, tebon jagung dicacah lalu dicampur jerami dan disimpan dalam karung, plastik. Saat cacahan pakan diberikan akan diperciki molase.

Lihat juga...