Inggris Berencana Jual Saluran TV Channel 4

“Jadi, sekarang kami akan melihat bagaimana kami dapat membantu memastikan Channel 4 tetap berada di jantung penyiaran Inggris dan menyamakan kedudukan antara saluran penyiaran dan layanan video-on-demand.”

Kepala Eksekutif Channel 4, Alex Mahon, mengatakan etos perusahaan penyiaran akan terancam oleh penjualan.

“Prioritas kami adalah tentang dampak yang kami buat pada publik dan dampak yang kami buat pada ekonomi kreatif Inggris; ini bukan tentang neraca keuangan,” katanya kepada komite anggota parlemen, Selasa (22/6).

“Jadi, itu berarti kami selalu –dalam semua keputusan yang kami buat– dapat menempatkan pelayanan publik di atas keuntungan.”

Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memprivatisasi Channel 4, tetapi telah mundur karena khawatir privatisasi itu dapat merusak sektor produksi TV independen.

Enders Analysis mengatakan, pihaknya yakin akan sulit bagi Channel 4 untuk mempertahankan kemampuannya — misalnya untuk memperjuangkan suara-suara yang belum pernah terdengar dan mengambil risiko kreatif yang berani– dengan pembeli baru yang membayar lebih dari “jumlah yang sedikit”.

Channel 4 mengatakan pada Selasa, bahwa pendapatannya pada 2020 “sangat lentur”, yang akhir tahun itu turun lima persen, meskipun permintaan iklan anjlok selama pandemi virus corona.

“Kami jelas tidak sedang berjibaku, kami dalam kondisi kesehatan yang buruk,” kata Pemimpin Channel 4, Charles Gurassa, kepada anggota parlemen.

Pemerintah mengatakan, akan berkonsultasi tentang rencananya sebelum proposal undang-undang ditetapkan pada musim gugur. (Ant)

Lihat juga...