Mengompos, Cara Mudah Jaga Bumi dan Bermanfaat
Editor: Koko Triarko
Langkah selanjutnya diberi media tanam, baru diisi sampah organik, dan terus berulang hingga tempat atau wadah tersebut penuh.
“Hanya saja, tantangan mengompos di Jepang itu pada perubahan suhu. Idealnya, suhu yang diperlukan untuk mengompos itu hangat, antara 40-60 derajat celcius. Ini suhu di dalam wadah. Sehingga waktu terbaik untuk mengompos itu pada musim panas, antara bulan Juni-Agustus,” jelas ibu tiga anak tersebut.
Tantangan akan terasa ketika sudah memasuki musim gugur, apalagi musim dingin. “Musim gugur itu pada bulan Oktober-November, suhu sudah turun antara 10-15 derajat celcius, jadi waktu yang diperlukan untuk fermentasi lebih lama. Jika musim panas, dalam waktu seminggu sudah kelihatan, saat musim gugur bisa lebih dari dua minggu, baru terlihat,” tandasnya.
Namun terlepas dari semua tantangan tersebut, mengompos menjadi cara yang tepat untuk mengelola sampah organik yang dihasilkan, terutama dari rumah tangga.
“Manfaatnya pun banyak, bisa kita gunakan untuk media tanam. Jadi, keterbatasan lahan tidak menjadi kendala untuk ngompos,” pungkasnya.