Curah Hujan Tinggi, Tanaman Rosela di Sikka Sempat Terserang Hama
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MAUMERE — Dampak terjadinya badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan tanaman Rosela yang dibudidaya petani di Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat terkena dampak.

“Akibat curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan pucuk buah terserang semacam hama. Pucuk dan duannya menjadi layu akibat serangan hama ini,” sebut Ignatius Iking, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Swadaya, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, NTT, Ignatius Iking saat ditemui di rumahnya, Senin (10/5/2021).
Iking menyebutkan, akibat serangan hama ini banyak petani yang tanaman roselanya tidak berbuah dan layu. Kejadian serangan hama pada rosela ini pun baru dialami para petani termasuk dirinya yang juga menanam rosela di lahan seluas sekitar setengah hektare.
“Tanaman rosela di kebun yang berada di samping rumah saya juga terkena serangan hama. Saya juga bingung karena kejadian ini baru pertama kali saya alami,” ungkapnya.
Iking menyebutkan, setelah memasuki musim panas, tanaman rosela pun mulai berbunga dan berbuah kembali seperti biasanya dan serangan hama pun hilang dengan sendirinya.
Dia menjelaskan, tanaman rosela berbuah kalau ada daunnya, tetapi kalau daunnya gugur maka otomatis tidak ada buah sehingga petani disarankan menanam di musim panas.
“Saya juga mau menanam lagi di musim panas ini sebab kalau ditanam di musim panas buahnya banyak. Biasanya dua bulan setelah ditanam sudah berbuah tetapi karena curah hujan tinggi maka tahun ini bisa mencapai lima bulan baru dipanen,” ungkapnya.