Covid-19 Varian B.1617.2 Sudah Masuk Jateng
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Pihaknya juga telah mengirimkan sampel mukosa nakes, ke Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk diteliti.
” Ada 12 sampel yang telah diteliti di fasilitas kesehatan, sesuai persyaratan medis,” terangnya.
Melihat lonjakan kasus tersebut, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mengingatkan seluruh kepala daerah di Jateng, untuk mewaspadai munculnya varian baru covid-19 itu.
“Saya minta meminta semua siaga, mengingat penyebarannya begitu cepat varian baru ini. Kemudian kasus covid-19 dari klaster keluarga juga harus diwaspadai. Lonjakan terbesar muncul dari klaster keluarga. Bisa jadi dari liburan mudik atau yang nekat mudik, karena muncul dua minggu pasca Lebaran. Proporsi klaster terbesar itu keluarga 62,4 persen, ini kita hati-hati betul. Lalu klaster lapas 18,7 persen dan disusul klaster agama 11,5 persen,” pungkasnya.