Peminat Tinggi, Produk UMKM Kerupuk Kolang Kaling Laris Manis

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Jeli melihat peluang, Sarmini, warga RT 1 RW 1 Kelurahan Jatirejo Gunungpati Semarang, mampu mengkreasikan olahan kolang kaling menjadi kerupuk. Hasilnya, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) tersebut, banyak dicari konsumen.

“Awal usaha ini, saya berfikir, apa yang bisa dikreasikan apalagi masih pandemi covid-19, saya lebih banyak waktu di rumah,” paparnya, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/4/2021).

Ide tersebut kemudian muncul, dengan pengolahan kolang kaling menjadi produk kerupuk. Terlebih di desa tempatnya tinggal dikenal sebagai sentra penghasil kolang kaling di Kota Semarang.

“Kelurahan Jatirejo ini dikenal dengan Kampung Olahan Kolang Kaling (Kokolaka), sebagai sentra produksi kolang kaling. Hal itu yang mendasari saya, dengan memanfaatkan kolang kaling sebagai bagian dari produk kerupuk,” lanjutnya.

Wanita paruh baya tersebut mengaku tidak mudah, dalam mengawali usaha tersebut. Terutama dalam mencari racikan yang pas, agar kerupuk kolang kaling yang diproduksinya dapat berhasil.

“Awalnya saya pakai bleng atau ragi, ternyata tidak berhasil, pakai tepung beras juga tidak berhasil. Baru kemudian ketemu racikan yang pas untuk membuat kerupuk kolang kaling, berupa kolang kaling, nasi, dan tepung tapioka,” terangnya.

Pembuat kerupuk kolang kaling, Sarmini, yang juga warga RT 1 RW 1 Kampung Kokolaka Kelurahan Jatirejo Gunungpati, saat ditemui di sela produksi kerupuk di rumah miliknya, Selasa (27/4/2021). Foto Arixc Ardana

Seluruh bahan tersebut kemudian dihaluskan dengan cara diblender, kemudian diberi aneka bumbu dan dikukus hingga matang. Setelah itu dipotong tipis-tipis layaknya kerupuk pada umumnya, untuk kemudian dijemur hingga kering dibawah sinar matahari.

Lihat juga...