Jumlah Penerima Manfaat ‘Modal Kita’ di Pasarean Terus Meningkat

Editor: Koko Triarko

Manajer Umum Koperasi Kartini Mandiri Lestari Pasarean, Hamidah –Foto: Jatmika H Kusmargana

YOGYAKARTA – Koperasi Kartini Mandiri Lestari sebagai pelaksana program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) di desa Pasarean, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang menjadi target program tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan pinjaman modal usaha bunga lunak kepada para anggotanya.

Memanfaatkan dana bantuan dari Yayasan Damandiri sebesar lebih  Rp1 miliar, Koperasi Kartini Mandiri Lestari melalui unit usaha Modal Kita terus aktif memberikan pinjaman modal usaha, khususnya bagi warga miskin atau kurang mampu di kawasan utara Gunung Salak tersebut.

Mulai berjalan sejak Desember 2018, hingga saat ini tercatat telah ada 1.529 warga desa sekaligus anggota koperasi yang menjadi penerima manfaat program pinjaman modal usaha ini. Mereka tersebar di 14 kelompok, dengan nilai outstanding pinjaman berkisar Rp2,408 miliar dan omzet/ perputaran dana mencapai Rp5,695 miliar.

“Jumlah pemerima manfaat pinjaman usaha Modal Kita Mikro ini tercatat terus meningkat setiap tahunnya. Pada pertengahan  2019 lalu, jumlah peminjam baru sekitar 540 anggota saja. Tapi saat ini sudah mencapai1.529 anggota,” kata Manajer Umum Koperasi Kartini Mandiri Lestari Pasarean, Hamidah.

Hamidah menyebut, selain dapat membantu akses permodalan dan mendorong perkembangan usaha warga, adanya pinjaman modal usaha mikro ini juga mampu memberikan pemasukan bagi koperasi. Tercatat unit usaha Modal Kita, hingga saat ini telah memberikan pemasukan mencapai sebesar Rp49 juta.

“Meski begitu, adanya pandemi Covid-19 sejak setahun terakhir telah memberikan dampak luar biasa bagi koperasi. Banyak anggota kesulitan membayar angsuran bulanan akibat tak bisa bekerja seperti biasa. Dampaknya, nilai NPL koperasi meningkat, mencapai sekitar Rp78 juta,” katanya.

Lihat juga...