Domba Garut, Ternak Lokal Berharga Ratusan Juta

Nasi liwet domba buatannya selalu diminta untuk disajikan ketika ada kegiatan pemerintahan, seperti kunjungan pejabat pemerintah pusat dan provinsi, selain diminta dalam beberapa acara resmi lainnya maupun perkumpulan keluarga.

“Nasi liwet domba ini sudah menjadi ikon Kabupaten Garut, dan sudah banyak orang mengenalnya,” kata Jajang.

Kuliner nasi liwet domba garut mendapatkan perhatian dari Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang menilai kuliner khas tersebut memiliki cita rasa tersendiri, untuk itu harus terus didorong agar menjadi nilai jual wisata kuliner, agar nantinya banyak wisatawan berkunjung ke Garut.

Pemkab Garut saat ini sudah menetapkan lima makanan khas Garut yang menjadi daya tarik wisata kuliner, yakni nasi liwet domba, satai domba, dan yang lainnya yaitu dodol, burayot, dan minuman es goyobod.

“Ada banyak kuliner khas Garut, seperti nasi liwet domba itu menjadi ikon Garut,” kata Bupati.

Kemurnian Genetika

Pemerintah saat ini berupaya melakukan langkah konkret menjaga genetika domba garut, seperti halnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Domba dan Kambing (BPPTDK) Margawati di Kabupaten Garut.

Balai tersebut bertujuan untuk menjaga keaslian genetika domba garut, kemudian hasilnya didistribusikan ke seluruh peternak di daerah Jawa Barat untuk kebutuhan pedaging, dan bagi pejantan yang memiliki kriteria sebagai domba tangkas akan dilatih untuk bisa tampil di pamidangan.

Selain pemerintah provinsi, Pemerintah Kabupaten Garut sebagai daerah yang memiliki ikon domba garut juga akan membuat balai pembibitan, untuk membantu provinsi dalam menjaga genetika dan memenuhi kebutuhan pasar.

Lihat juga...