Domba Cross Texel Jadi Favorit Peternak, Ini Alasannya
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Domba Texel hasil silangan dengan domba lokal disukai oleh sejumlah peternak karena berbagai keunggulannya.
Penyilangan domba Texel asal Belanda dengan domba lokal ini memang untuk meningkatkan kualitas genetik domba budidaya.
Peternak domba Texel di dusun Pundong, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Ari Wibowo mengatakan hasil persilangan atau cross jantan Texel dengan betina lokal memiliki banyak kelebihan.
Di antaranya bisa menghasilkan anakan domba yang memiliki bobot tinggi serta perawakan besar.
Menurut pengelola Kandang Sor Duren Farm, ini domba dengan bobot tinggi dan perawakan besar sangat menguntungkan untuk budidaya domba potong.
Dia menjelaskan, domba hasil silangan Texel dan lokal memiliki karakteristik kepala segitiga, lancip, dan menurun seperti kodok.
“Selain itu juga postur badannya lebar, dan karakter ini menurun dari genetika domba jenis Texel murni,” katanya.
Selain soal postur, domba silangan jenis Texel dan lokal juga menghasilkan genetika indukan yang unggul.
Indukan akan mampu melahirkan anakan lebih dari satu ekor, berbeda dengan domba Texel murni yang hanya bisa menghasilkan satu ekor anakan.
“Selain itu frekuensi beranaknya juga lebih cepat,” ungkapnya.
Sementara itu, perawatan domba silangan lokal dan Texel juga mudah.
“Domba silangan menyukai segala jenis hijauan, baik itu rumput ataupun dedaunan,” kata Ari Wibowo.
Semua kelebihan ini, menurutnya sangat menguntungkan dan memudahkan peternak.
“Sehingga banyak peternak mencari jenis domba cross Texel ini,” pungkasnya.