Aren, Tanaman Konservasi Tetap Lestari di Lamsel

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Tanah sepanjang sungai yang ditumbuhi aren akan kuat menahan longsor bahkan saat banjir,” tegasnya.

Al Mubarok, pemilik CV Kanza Indah Lestari mengaku pohon aren kembali dilirik masyarakat. Sebab manfaat ekologis dan ekonomis nyaris sama dengan komoditas pertanian lain.

Sebagai tanaman berbasis kehutanan aren sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Keseimbangan hidrologi atau mata rantai air pada kaki pegunungan Rajabasa disumbang tanaman aren.

Tanaman aren yang erat kaitannya dengan kearifan lokal warga kaki Gunung Rajabasa tumbuh alami. Namun Al Mubarok mengaku campur tangan manusia untuk perbanyakan bibit terus dilakukan. Sebab pada sejumlah wilayah penyangga hutan aren memiliki fungsi strategis. Penanaman aren secara terkoordinir oleh masyarakat membantu bahan baku pembuatan gula.

“Kesadaran masyarakat meningkatkan ekonomi berbasis hutan membuat aren terus dilestarikan,” bebernya.

Selain bibit aren Al Mubarok juga menyediakan ratusan jenis tanaman kehutanan. Warga Desa Rawi, Kecamatan Penengahan itu bahkan mendapat pesanan bibit untuk konservasi.

Tanaman aren yang cepat tumbuh di dekat aliran air bisa menjadi sumber untuk ekonomi. Warga bisa memanen bagian buah hingga ijuk tanpa harus menebang pohon. Aren yang terjaga juga dapat menjaga keseimbangan siklus air.

Lihat juga...