RPTRA Tanah Merdeka Olah Sampah Jadi Pupuk Kompos

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Banyaknya sampah yang tersebar di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, ditampung dan diolah menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah daun kering yang berguguran dari pohon atau daun tebangan pohon yang berada di halaman RPTRA itu di cacah kecil-kecil. 

Begitu pula sampah rerumputan yang dibabat di halaman serta sisa sampah sayuran saat panen. Semuanya dicacah kembali hingga kecil, lalu dimasukkan ke dalam sebuah ember plastik untuk diproses menjadi pupuk kompos.

“Halaman RPTRA ini kan rindang, banyak pohonan, ada taman gizi juga yang saat panen itu sering ada sisa sayuran. Daun kering, ranting pohon dan sayuran itu kan jenis sampah organik, kita olah jadi kompos. Tujuannya agar sampah-sampah itu tidak mencemari lingkungan,” ujar Darko, pengelola RPTRA kepada Cendana News saat ditemui di area RPTRA, di jalan Tanah Merdeka 7, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya, sebelum sampah organik dimasukkan ke dalam ember plastik untuk difermentasi dan diurai dijadikan pupuk kompos, terlebih dulu dicacah secara manual dengan menggunakan golok.

Pupuk kompos berbahan sampah organik yang dibuat oleh pengelola RPTRA Tanah Merdeka di area halaman gedung RPTRA  Tanah Merdeka di RT 18 RW 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (17/3/2021). -Foto: Sri Sugiarti

Proses pengolahan sampah kompos ini memakan waktu dua bulan. Yakni, pertama sampah-sampah itu dihaluskan secara manual, lalu dimasukkan ke dalam ember komposting untuk difermentasi dengan campuran cairan EM4 (Effective Microoganism 4).

Lihat juga...