Orangtua Diminta Fasilitasi Minat Baca Anak
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Ia mencontohkan buku mewarnai bertema taman bunga akan merangsang anak memilih warna bunga yang tepat.
“Imajinasi anak akan ditumbuhkan dengan membelikan buku mewarnai, selanjutnya buku bergambar dan buku bacaan,” cetusnya.
Mengajak anak sesekali ke toko buku sebutnya akan mendorong minat baca. Sebab seiring perkembangan zaman muncul buku beragam judul dan juga tema. Bagi orangtua yang memiliki minat pada bidang pertanian, kuliner sejumlah buku fisik tetap penting selain buku dari internet. Belanja buku sebutnya harus disesuaikan dengan minat anak.
Minat baca yang tinggi pada anak diakui Ardi Yanto, orangtua sekaligus pegiat literasi Motor Perahu Pustaka. Pasokan buku dari sejumlah donatur di Indonesia sebutnya kerap menambah koleksi. Namun kendala yang dihadapi sebagian buku tidak sesuai dengan usia anak. Bagi anak anak buku bacaan bergambar, buku cerita kartun, komik masih sangat diperlukan.
“Anak anak di pedesaan juga butuh buku pelajaran dasar bahasa Arab, cerita nabi nabi yang bisa memberi dasar keagamaan,” cetusnya.
Ardi Yanto menyebut keberadaan buku bacaan sangat membantu akan minat anak. Beberapa anak kerap meminjam buku dengan tingkat ketebalan berbeda. Pada tahap awal anak cenderung memilih buku bacaan yang langsung selesai dibaca. Selanjutnya secara bertahap akan memilih buku yang lebih tebal untuk dibaca.
Rohana, orangtua yang memiliki anak usia SD mengaku pendampingan perlu dilakukan. Membaca buku sebutnya butuh pembiasaan sejak dini. Mindset orangtua yang kerap menyenangkan anak dengan membelikan permainan bisa diubah dengan membeli buku. Harga permainan sebutnya bisa digunakan untuk membeli buku. Anak anak juga bisa diajak ke perpustakaan desa dengan buku bacaan beragam.