Orangtua Diminta Fasilitasi Minat Baca Anak

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Gunawan Handoko, ketua Minat Baca Indonesia Provinsi Lampung menyebutkan, minat baca anak anak di Indonesia yang tinggi belum diimbangi oleh fasilitas dan akses yang belum merata. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, diantaranya prioritas warga dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Gunawan Handoko, ketua Komunitas Minat Baca Indonesia Provinsi Lampung saat kegiatan diskusi literasi di Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (13/3/2021). Foto: Henk Widi

Gunawan Handoko menyebutkan, hanya sedikit orangtua yang mengalokasikan penghasilan untuk membelikan buku bagi anak. Pola pikir buku yang hanya digunakan untuk kebutuhan pelajaran di sekolah, membuat alokasi belanja buku rendah.

Gunawan Handoko menyebut peran orangtua merangsang minat baca juga butuh kreativitas. Saat ini ada banyak buku elektronik (ebook) yang berisi dongeng, kisah nabi nabi dan juga tokoh inspiratif.

“Meski hanya membacakan atau mendongengkan buku elektronik minat akan buku bacaan bisa didorong. Membeli buku dengan mendatangi pasar buku bekas bisa jadi solusi orangtua mendapat buku tanpa biaya mahal,” terang Gunawan Handoko saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).

Secara umum Gunawan Handoko menyebut di Lampung minat baca cukup tinggi. Kehadiran sejumlah pegiat literasi keliling, perpustakaan desa memfasilitasi buku bacaan. Sejumlah orangtua bisa mengantarkan anak untuk mengunjungi perpustakaan desa.

“Buku yang disediakan pada level awal cukup dengan cerita bergambar, rasa ingin tahu bisa diteruskan dengan peran orangtua menjelaskan lebih lanjut isi buku,” cetusnya.

Lihat juga...