Tai Fu Sui, Minuman Khas Bangka Berbahan Kedelai

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Fu sui menurut Ahong kerap disajikan dalam kondisi hangat. Dijual seharga Rp2.500 per bungkus pembeli kerap memanaskan kembali fu sui sebelum dinikmati.

Penyajian fu sui dalam kondisi hangat sebutnya cocok untuk menu pendamping sarapan kala pagi hari. Kandungan gizi fu sui sebutnya dominan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A dan sejumlah nutrisi lain.

“Tai fu sui sudah lama digunakan sebagai pengganti susu sapi karena kandungan protein yang tinggi baik untuk kesehatan,” cetusnya.

Aliong, sang suami yang menjual tai fu sui dengan berkeliling menyebut, minuman berbahan kedelai itu sangat digemari. Pada kondisi normal ia menjual fu sui ke sejumlah sekolah yang ada di Bandar Lampung.

Pedagang tai fu sui, Aliong, menyiapkan pesanan minuman untuk pelanggan di Jalan Hayam Wuruk, Tanjung Karang, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) – Foto: Henk Widi

Namun karena anak sekolah tidak melakukan kegiatan belajar tatap muka ia memilih berkeliling memakai gerobak. Sebanyak 50 bungkus fu sui yang dibawa kerap habis terjual saat ia berkeliling.

“Bagi tugas jualan bersama istri menyediakan fu sui dan makanan tradisional lain,” bebernya.

Regina, salah satu ibu rumah tangga mengaku membeli fu sui untuk keluarganya. Minuman yang dibeli seharga Rp2.500 tersebut cocok diberikan bagi anak-anak. Berbeda dengan minuman susu sapi yang amis, anak-anak lebih menyukai fu sui. Disajikan dalam kondisi hangat fu sui kerap ditambah dengan perasa coklat agar lebih disukai anak-anak.

Regina (kanan) membeli tai fu sui untuk anak-anaknya di gerobak milik Ahong yang berjualan keliling di sekitar pasar Tugu, Tanjung Karang, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) – Foto: Henk Widi
Lihat juga...