Seniman di Semarang Tetap Eksis Lewat Pentas Virtual

Editor: Koko Triarko

Iin, panggilan akrabnya, mencontohkan kegiatan Semarang Night Carnival berupa parade festival kostum nusantara, maupun kegiatan Dugderan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.

“Pada 2020 lalu, seluruh kegiatan tersebut ditiadakan karena pandemi Covid-19. Kini pada 2021, berbagai pentas seni dan budaya dimungkinkan akan dikemas secara virtual, seperti halnya Mahakarya Gua Kreo. Ini menjadi cara kita untuk membuktikan, bahwa meski pandemi, namun kreativitas seni budaya tetap bisa eksis,” pungkasnya.

Lihat juga...