Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang Dikebut

JAKARTA — PT PP (Persero), BUMN konstruksi dan investasi, bersama beberapa BUMN dan Lembaga Pemerintahan terus menyelesaikan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, sehingga dapat selesai pada waktunya.
“Perseroan sedang mengebut progres pembangunan KIT Batang Fase I yang ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021. Dengan progres yang sudah berjalan sampai dengan saat ini, perusahaan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sehingga para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka,” kata Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Dikatakan, tergabung dalam konsorsium yang bernama PT Kawasan Industri Terpadu Batang terus mengebut progres pembangunan KIT Batang (Grand Batang City).
Sampai dengan saat ini, progres pekerjaan lapangan (cut & fill) KIT Batang untuk Klaster 1 Fase 1 seluas 450 hektare, yaitu Zona 1 dan Zona 2 telah mencapai 99 persen dan 98 persen sedangkan untuk Zona 3 akan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Selaku kontraktor, perseroan dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang dengan lingkup pekerjaan, pembangunan jalan baru sepanjang 3,6 kilometer dan 1 jembatan sepanjang 84 meter. Proyek pembangunan jalan tersebut memiliki masa pelaksanaan selama 180 hari kalender. Adapun proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp183 miliar tersebut dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2020-2021.
Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh Pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia. Oleh karena itu, perseroan selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.